
Dalam upaya meningkatkan promosi pariwisata dan seni budaya Kabupaten Pacitan, Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan menggelar kegiatan Pacitan Tourism Explore 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan pelaku industri pariwisata dari berbagai daerah di Jawa dan Madura yang merupakan biro perjalanan wisata nasional.
Para peserta kegiatan ini tidak hanya berkesempatan menyaksikan langsung gelaran akbar Festival Ronthek Pacitan, tetapi juga melakukan trip wisata di Kabupaten Pacitan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya promosi pariwisata serta seni budaya Kabupaten Pacitan.
Kabid Pengembangan SDM dan Pemasaran Pariwisata Disparbudpora Pacitan, Rahmad Adi Mandego, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan untuk mengunjungi Kabupaten Pacitan. “Kita berharap kedepan wisatawan yang datang ke Pacitan tidak hanya menikmati pantai dan alam, tapi juga kekayaan budaya,” terang Rahmad.
Salah satu peserta dari biro Yogyakarta, Deni Haryono, menyampaikan dirinya siap membantu Pacitan dalam mempromosikan pariwisata. Menurutnya, Pacitan memiliki potensi wisata alam yang tidak ada tandingannya. Namun, infrastruktur terutama akses jalan perlu dibenahi lebih baik lagi. “Obyek wisata alam Pacitan tidak ada tandingannya, hanya saja infrastruktur terutama akses jalan bisa dibenahi lebih baik lagi,” kata Deni.
Deni juga berpendapat bahwa Pacitan bisa menjadi wilayah sekunder menopang Yogyakarta bersaing dengan Kebumen atau Wonosobo. Dengan demikian, Pacitan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan meningkatkan pendapatan daerah.
Dengan kegiatan Pacitan Tourism Explore 2025, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat wisata masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pacitan.
Dengan demikian, Pacitan dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Jawa dan Madura, serta meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata.
